Banjarmasin (MTsN 2 Kota Banjarmasin) – Sebanyak 13 orang guru MTsN 2 Kota Banjarmasin perkuat tim Pentas Olahraga, Seni, dan Inovasi (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang khusus (Cabsus) di lingkungan Kementerian Agama Kota Banjarmasin.

Menurut Kepala Madrasah, Riduansyah, M.Pd, mengatakan 14 orang guru tersebut memang mempunyai basic dan tangkat kemampuan yang tidak diragukan lagi. “ dua orang guru tergabung dalam lomba catur dan senam, tiga orang lomba Balogo, empat orang ikut lomba voli, satu orang lagi berpartisipasi dalam lomba paduan suara dan sepak bola mini ,” pungkasnya usai berikan arahan pada tim Porseni PGRI Cabsus Kemenag Kota Banjarmasin  yang berlangsung mulai tanggal 6-8 Nopember mendatang. Senin (06/11/23).

Riduansyah melanjutkan Porseni PGRI merupakan salah satu unjuk kreativitas, aktivitas dalam bidang olahraga dan seni. “Selain berlomba, Porseni PGRI juga sebagai ajang meningkatkan tali silaturahmi antar guru Kota Banjarmasin. Oleh karena itu, dirinya meminta peserta porseni menjadikan kompetisi sebagai sarana persahabatan,” ungkapnya di ruang guru.

Baca Lainnya :

• Guru MTsN 2 Kota Banjarmasin Raih Juara 1 Catur Dalam Porseni PGRI0
• Kepala Madrasah Gencar Lakukan Supervisi Administrasi Guru0
• Kemeriahan Peringatan Hari Santri Nasional tahun 20230
• MTsN 2 Kota Banjarmasin Gelar Karya P5RA Bhinneka Tunggal Ika0
• Nur Amira Khairina Raih Juara 1 Lomba Bercerita0

Riduansyah berharap semoga para guru MTsN 2 Kota Banjarmasin dapat menorehkan prestasi yang gemilang pada even kali ini. “Mudah-mudahan Porseni PGRI semakin mengakrabkan dan dapat kita ambil hikmah dan juga pengalamannya di setiap pertandingan dengan menjunjung tinggi sportivitas," ujarnya.

Sementara itu, Nor Arofah, S.Pd, salah seorang guru yang akan mengikuti Porseni PGRI, mengatakan kami bersama rekan lainnya berupaya dengan sekuat tenaga dapat menyumbangkan medali untuk Kemenag Kota Banjarmasin. “Alhamduliilah, kami sudah di training dengan maksimal, kalah menang itu biasa, karena lewat momen seperti ini kita terus bisa meningkatkan sportivitas, stamina dan selalu menjaga kesehatan  dan yang terpenting adalah terjalinnnya silaturrahmi antar guru yang tentunya sangat jarang terjadi,” terangnya.

Penulis : Halidah
Foto : Tyas