Banjarmasin (MTsN 2 Kota Banjarmasin) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Banjarmasin menggelar seminar Penelitian Tindakan Sekolah sebagai bagian dalam pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang menjadi salah satu syarat penting untuk Penilaian Angka Kredit (PAK) dalam kenaikan  pangkat dan jabatan.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Madrasah Riduansyah memaparkan tentang Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiya sesuai KMA 183 Tahun 2019.

Menurutnya, eksistensi nilai-nilai PAI harus diinternalisasi dalam jiwa peserta didik. “Karakter islami pada siswa madrasah harus terus ditonjolkan, baik berupa ucapan, sikap, maupun tindakan,” paparnya.

Baca Lainnya :

• MTsN 2 Kota Banjarmasin Gelar Kompetisi Sains Matsaneda0
• Kaur TU: Akurasi dan Validasi Data EMIS Harus Lebih diperhatikan0
• Kamad: Kobarkan Semangat Prestasi Walaupun Masih Pandemi13
• Penandatanganan perjanjian kerjasama antara MTsN 2 dan GO Banjarmasin0
• Rapat Lanjutan PPDB Tahun Pelajaran 2021/20220

Kemudian, Riduansyah menambahkan kiprah guru, khususnya guru PAI, mempunyai posisi yang urgen sekali dalam mengimplemetasikan kurikulum PAI di sebuah lembaga pendidikan. Oleh karena itu, guru PAI dituntut mempunyai skill dan kompetensi yang handal dan profesional di bidangnya masing-masing.

“Melalui PTS ini diharapkan dapat menjadikan rujukan pembelajaran yang ideal untuk PAI dengan ditambah inovasi yang kreatif dalam pembelajaraan saat ini,” tambahnya.

Sebelum acara seminar ditutup salah satu peserta seminar Tyaz Alvionata Z, S.Pd, berharap acara tersebut sering dilaksanakan untuk kemajuan bersama. “Saya sangat senang dan bangga terhadap kegiatan ini, yang tentunya akan meningkatkan kompetensi dan keprofesionalan guru dan bermanfaat untuk peserta didik,"