Banjarmasin (MTsN 2 Kota Banjarmasin) – “Pelaksanaan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada siswa, mengenai potensi siswa tersebut pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur,” ucap Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Banjarmasin, Drs. Riduansyah, M.Pd, saat berikan arahan para peserta didik kelas IX yang mengikuti ABM, Selasa (20/02/24) di aula serbaguna Madrasah.

Riduansyah menyampaikan ABM merupakan kegiatan yang diluncurkan Balai Pengelolaaan Pengujian Pendidikan (BP3) melalui Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek Dikti), yang di Tahun 2023 merupakan tahun pertama bagi Madrasah Aliyah. “Karena di Tahun 2020 pernah di laksanakan hanya di beberapa Provinsi dan beberapa Madrasah Aliyah piloting saja, untuk itu harus sambut kesempatan ini dengan baik,” ujarnya.

Hasil asesmen bakat minat ini nantinya terang Riduansyah, menyajikan gambaran bakat minat siswa yang memberikan kemudahan mengenali bakat minatnya guna mempersiapkan masuk ke satuan pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu, hasil tersebut akan di terangkan lebih detail oleh para guru BK dengan penjelasan agar anak yang akan masuk ke sekolah lanjutan sudah ada pemetaan bakat dan minat. “Jadi, sudah dibuatkan pemetaannya sehingga anak itu terarah sesuai dengan kemampuannya,” ucapnya.

Baca Lainnya :

• Pergelaran P5PPRA MTsN 2 Kota Banjarmasin0
• Alef Education, Kamad: Pembelajaran Menyenangkan Diminati Siswa0
• Muhammad Zafir Anshari Raih Juara Dalam Lomba Tahfidz0
• Indahnya Jumat Berbagi0
• MTsN 2 Kota Banjarmasin Siapkan PPDB0

Selanjutnya, Riduansyah menyampaikan ABM ini diperuntukkan siswa kelas IX, yang akan dilaksanakan sekitar tanggal 20-21 Februari 2023 dan setelah kegiatan pengarahan ini diharapkan segera melengkapi atribut data siswa khusus kelas IXpada laman EMIS dan verval agar terimpor seluruhnya ketika ditarik datanya di laman pendataan ABM.

“Siswa yang telah mengikuti ABM akan mendapatkan laporan hasil bakat minatnya secara individu, dengan demikian siswa akan mengetahui bakat dan minat masing-masing sebelum menentukan pilihan jurusan ataupun peminatan ketika melanjutkan pendidikan akan dipilih nantinya,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, salah seorang proctor, Febri, S.Pd, juga menyampaikan pelaksanaan ABM ini dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada siswa, mengenai potensi siswa tersebut pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur. “Dengan adanya asesmen ini diharapkan dapat membuat arah pengembangan dirinya secara lebih jelas dan terencana, dikarenakan sangat bermanfaat dalam peningkatan kualitas lulusan dan menyiapkan karir semakin terarah, serta mempersiapkan generasi masa depan Indonesia yang hebat dan berkualitas,” pungkasnya.