- Kegiatan Jumat Takwa di MTsN 2 Kota Banjarmasin
- Tindak Lanjut Hasil Asesmen Bakat Dan Minat Hadirkan Orang Tua/Wali Siswa
- Tarik Minat CPDB, MTsN 2 Kota Banjarmasin Adakan Berbagai Lomba
- AM Berakhir, Siswa Kelas IX Lakukan Selebrasi Dengan Sujud Syukur Bersama
- Evaluasi IKM, Kamad : Aspek Penilaian Siswa Harus Bersifat Komprehensif
- Monitoring AM, Plt. Kasi Penmad Apresiasi Kekompakan Dan Kerjasama Panitia
- PPDB Online MTsN 2 Kota Banjarmasin, Ratusan Calon Peserta Didik Baru Sudah Lakukan Pendaftaran
- Asesmen Madrasah, Kamad : Sebagai Indikator Pencapaian Hasil Belajar Siswa
- Tingkatkan Profesionalisme, Kamad Ajak Guru Terus Kembangkan Kompetensi
- Jelang Idul Fitri, KPN Iqtishad MTsN 2 Kota Banjarmasin Serahkan THR
KKR MTsN 2 Kota Banjarmasin Ikuti Orientasi Kader Kesehatan
Banjarmasin (MTsN 2 Kota Banjarmasin) – Sebanyak 20 orang siswa Kader
Kesehatan Remaja (KKR) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Kota Banjarmasin
mengikuti orientasi Kader Kesehatan.
Pembina KKR, Helyati, S.Pd mengungkapkan kegiatan
tersebut terlaksana dengan kerjasama dengan pihak Dinas Kesehatan Puskesmas
Teluk Dalam.
“Kami sangat berterimakasih kepada Dinas Kesehatan dalam
hal ini pihak Puskesmas Teluk Dalam yang selalu mendukung kegiatan KKR MTsN 2
Kota Banjarmasin untuk terus maju dan berkembang,” ungkap Helyati yang juga
menjadi guru PJOK MTsN 2 Kota Banjarmasin di Aula Serbaguna Madrasah. Senin
(28/08/23).
Baca Lainnya :
- Siswa MTsN 2 Kota Banjarmasin Juara 3 Cabor Tinju Se Banua Enam Plus 0
- MTsN 2 Kota Banjarmasin Jadi Juara Favorit Lomba Senam Jingle 2P0
- P5 RA, MTsN 2 Kota Banjarmasin Gelar Gebyar Demokrasi0
- Tiga Hari Menjadi Momen Syukuran Renovasi Gedung Baru0
- Syukuran Gedung Baru0
Kegiatan orientasi tersebut sebagai bentuk pengenalan
dan pendalaman mengenai berbagai tugas dan fungsi KKR, pengenalan Perilaku
Hidup.Bersih dan Sehat (PHBS) dan lainnya.
Helyati berharap para KKR yang telah menjadi Duta
Kesehatan madrasah dapat memperoleh dan mendulang banyak ilmu dari kegiatan orientasi
tersebut. “Saya harap mereka bisa memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya agar
bisa melaksanakan tugasnya secara optimal,” harapnya..
Dalam kegiatan orientasi
tersebut, salah seorang pemateri Nina Yuniar, SKM, membeberkan, berdasarkan UU No. 36 tahun 2009 tentang
kesehatan dalam salah satu pasalnya dijelaskan upaya pemeliharaan kesehatan
remaja harus ditujukan untuk mempersiapkan menjadi orang dewasa yang sehat dan
produktif baik sosial maupun ekonomi.
Lebih lanjut dikatakannya upaya pemeliharaan kesehatan
remaja, termasuk untuk reproduksi remaja dilakukan agar terbebas dari berbagai
gangguan kesehatan yang dapat mengambat kemampuan menjalani kehidupan
reproduksi secara sehat.
“Sedangkan upaya pemeliharaan kesehatan remaja
dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat,”ujarnya.